Translate

Thursday, March 26, 2015

Senja Pagi

semakin hari ku tapaki ruas senja
menatap kenangan nan masa depan
penuntun semua irisan peka tetesan
sayup penuh hinaan
itukah engkau ?

Ataukah dilema dengan tipuan ?

Thursday, March 12, 2015

Perjuangan bercucuran

Ketika darah bercucuran bak tetesan daun talas
berpacu melenggang asa
Hindari kecupan silauan pedang
menarik terik kekeringan udara
Meloncat desing dan dentuman
merayap seperti kapas terhempas angin di awan

Wednesday, March 11, 2015

Senja Sore

Setelah lelah menaruh penat
Menghelai rambut menyingkap keringat bercucuran
Tulang terasa nyeri tak ada rasa
Bagaimana engkau menyikapi pelataran singgasana
Bak mengharap keajaiban kan datang menghampiri

Vertikalis harapan memang sudah semestinya
Horisontalis sikap perlu adanya
Namun apakah daya

Oh, dapatkah menari seuntai permata hijau
Jumawa nan besar hati
Merona di dasar hati

Sunday, December 14, 2014

Saat Pekat Malam Tiba

Penuh dengan asap
Kepul angin menghempasnya
Saat itu masih ada sisa nyawa
Menderai tinggikan pekat petang hari
Lantunan benderang perang bait baris kajian

Selangkah pelan suara lisan
nan syup lelap mata berlinang
Jika memang itulah takdir
maka tapak kaki pasti bersajak

Wahai pekat malam....
Setia tanpa gerutu ... 

Monday, September 29, 2014

Best teacher

Your mind is clever
In my foul and my ideas 
Son 'll life with your trust 

This is promote for our life
Crush and try when you take blessing
Shoot and war that permission

We can't late to make finally
without your mind
Oh,,,, My best teacher 

Sunday, September 28, 2014

Mengapa kau Tinggalkanku

Semi terasa panas raga dan alunan dada ini
Setetes embun merasuk tajam
Semenjak kau ikat
semenjak engkau dapatkan pelukan
engkau raih dekapan
tak menorehkan asa

Apakah kau tahu cinta yang tulus ?
apakah kau faham arti kesetiaan ?
Dan apakah kau faham


Friday, September 26, 2014

Goresan anak kecil

anak kecil menagis
bukan karena pilu kekesalan angan
anak kecil meneteskan keringat
bukan karena paksaan
akan hal ranting kemauan ia sendiri

wahai anak kecil,,,
kau senyum lepas tanpa beban
kau senyum tanpa tujuan
kau menagis tanpa derita
itulah lubuk asa yang tak fana

Bila engkau datang
ia senang
bila engkau pergi
ia pun tak keberatan

Jiwa polos asri nan asli
ibarat bagi orang yang meraih arti